Tenggarong, Rabu 29 Oktober 2025 – Kabar gembira datang dari arena pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-46 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025. Hingga hari keempat pelaksanaan, sejumlah peserta dari Kafilah Kecamatan Muara Jawa berhasil menunjukkan prestasi membanggakan dengan menembus babak final di berbagai cabang lomba.
Capaian ini menjadi bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, serta kesungguhan para peserta dan pembina dalam mengharumkan nama Kecamatan Muara Jawa di ajang keagamaan paling bergengsi tingkat kabupaten tersebut.


Deretan Peserta Muara Jawa yang Melaju ke Final

Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara dari panitia pelaksana MTQ, berikut daftar peserta dari Kecamatan Muara Jawa yang berhasil menembus babak final:

Seluruh peserta di atas akan kembali tampil pada babak final yang digelar dalam dua hari ke depan, dan menjadi harapan besar masyarakat Muara Jawa untuk meraih prestasi terbaik pada puncak pelaksanaan MTQ Ke-46 Tahun 2025.


Wujud Konsistensi dan Pembinaan yang Berkesinambungan

Keberhasilan para peserta menembus babak final bukanlah hasil yang datang tiba-tiba. Selama beberapa bulan terakhir, para peserta telah menjalani proses pembinaan yang panjang dan terstruktur oleh LPTQ Kecamatan Muara Jawa. Setiap cabang lomba memiliki pelatih dan pembimbing khusus yang memberikan bimbingan teknis, spiritual, dan mental.

Para pelatih menekankan pentingnya membaca dan memahami Al-Qur’an tidak hanya dari sisi bacaan, tetapi juga penghayatan makna dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan semangat pelaksanaan MTQ, yakni membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“Kami tidak hanya melatih mereka agar bisa membaca dengan indah, tetapi juga agar memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Karena kemenangan sejati adalah ketika nilai-nilai Al-Qur’an melekat dalam perilaku mereka,” ujar salah seorang pembina Kafilah Muara Jawa.


Kebanggaan dan Doa Mengalir dari Warga Muara Jawa

Kabar lolosnya para peserta ke babak final disambut dengan penuh rasa syukur oleh masyarakat Muara Jawa. Sejak pagi, ucapan selamat dan doa terus mengalir dari berbagai kalangan — mulai dari keluarga peserta, tokoh agama, hingga masyarakat umum. Banyak warga yang menyampaikan rasa bangga dan apresiasi melalui media sosial serta grup komunikasi resmi MTQ Muara Jawa.

Pemerintah Kecamatan Muara Jawa pun turut memberikan apresiasi dan semangat bagi para finalis. Mereka berpesan agar para peserta tetap rendah hati, menjaga kesehatan, serta fokus menghadapi tahap akhir perlombaan dengan semangat yang sama seperti sejak hari pertama.

“Apapun hasil akhirnya nanti, Kafilah Muara Jawa sudah menjadi juara di hati kami. Karena perjuangan mereka menunjukkan bahwa semangat Qur’ani masih tumbuh kuat di tengah generasi muda kita,” ujar salah satu perwakilan dari pihak kecamatan.


Makna Keberhasilan: Lebih dari Sekadar Kompetisi

Keberhasilan Muara Jawa menempatkan banyak peserta di babak final tidak hanya membanggakan dari sisi prestasi, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan pembinaan keagamaan di tingkat kecamatan. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan seperti MTQ bukan sekadar kompetisi, melainkan proses pembentukan karakter dan spiritualitas generasi muda.

Dari anak-anak yang mengikuti cabang Tartil hingga peserta dewasa di cabang Tilawah, semuanya tumbuh dalam satu semangat yang sama: menghidupkan Al-Qur’an dalam hati dan perilaku.
Momentum ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk terus memperkuat kegiatan pembelajaran Al-Qur’an di masjid, TPQ, dan majelis taklim di seluruh wilayah Muara Jawa.


Harapan Menyongsong Babak Final

Menjelang babak final, para pembina, official, dan masyarakat Muara Jawa terus memanjatkan doa agar seluruh peserta diberikan kelancaran dan ketenangan saat tampil. Mereka diingatkan untuk tidak terbebani dengan target juara, tetapi untuk tampil dengan niat ikhlas dan hati yang tulus.

“Bacalah dengan suara hati, karena jika hati yang berbicara, maka bacaan akan menyentuh hati orang lain,” demikian pesan motivasi yang disampaikan oleh salah satu pelatih menjelang tampilnya para finalis.

Diharapkan, para peserta tidak hanya mampu menorehkan prestasi, tetapi juga menjadi teladan Qur’ani di tengah masyarakat. Sebab keberhasilan sejati dari MTQ bukan hanya pada podium penghargaan, melainkan ketika nilai-nilai Al-Qur’an hidup dalam keseharian umat.


Penutup: Semangat Juang Tak Pernah Padam

Hari keempat MTQ Ke-46 Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi momentum yang sangat berharga bagi Kecamatan Muara Jawa. Setelah melalui proses panjang, doa, dan usaha tanpa lelah, kini para peserta siap menghadapi babak final dengan kepala tegak dan hati penuh syukur.

Seluruh masyarakat Muara Jawa bersatu dalam doa dan harapan agar perjuangan ini berujung manis.
Apa pun hasilnya nanti, kehadiran Kafilah Muara Jawa di babak final telah membuktikan bahwa semangat Qur’ani masih menjadi napas kehidupan masyarakatnya.

“Bersama Al-Qur’an, Kita Kuat.
Bersama Doa, Kita Menang.
Muara Jawa, Juara dengan Akhlak Qur’ani!”
📖✨



0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share on Social Media