Daftar Isi



Muara Jawa, Senin (28 Juli 2025) — Sekretaris Camat (Sekcam) Muara Jawa, Edy Kasianto, S.Pd., memimpin jalannya apel Senin pagi di halaman kantor Kecamatan Muara Jawa. Apel rutin tersebut diikuti oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN), tenaga kontrak, serta perwakilan dari kelurahan dan unit kerja kecamatan lainnya.
Dalam arahannya, Sekcam menyampaikan dua hal penting yang menjadi perhatian utama saat ini: pertama, pemangkasan anggaran kecamatan yang berdampak terhadap sejumlah kegiatan; kedua, dorongan untuk melakukan perbaikan menyeluruh terhadap sistem administrasi dan kearsipan di seluruh lingkungan kerja Kecamatan Muara Jawa.
Penyesuaian Anggaran: Jangan Melemahkan Semangat Kerja
Sekcam Edy Kasianto mengungkapkan bahwa saat ini Kecamatan Muara Jawa mengalami penyesuaian dan pengurangan anggaran yang cukup signifikan. Hal tersebut merupakan bagian dari kebijakan efisiensi yang diberlakukan secara menyeluruh oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Akibatnya, beberapa rencana kegiatan yang sebelumnya telah disusun harus dikaji ulang dan disesuaikan.
“Kita harus memahami bahwa kondisi ini adalah bagian dari dinamika pemerintahan. Tantangan seperti ini seharusnya tidak mematahkan semangat kita, tetapi justru menjadi pemicu untuk bekerja lebih cerdas dan efisien,” ujar Sekcam Edy Kasianto dalam amanatnya.
Ia juga menekankan bahwa keterbatasan anggaran bukan alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan publik. ASN dan seluruh pegawai kecamatan diminta tetap menjaga komitmen dan kinerja optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sistem Kearsipan Jadi Perhatian Utama
Selain soal anggaran, Sekcam juga menyoroti pentingnya pembenahan sistem kearsipan di lingkungan kantor kecamatan. Menurutnya, selama ini pengelolaan arsip belum berjalan maksimal. Masih terdapat berkas-berkas penting yang tidak tertata dengan baik, bahkan beberapa dokumen sulit dilacak karena tidak didata secara sistematis.
“Kearsipan bukan hanya soal menyimpan dokumen. Ini menyangkut bagaimana kita menjaga jejak administrasi pemerintahan. Jika arsip tertata, maka pelayanan akan lebih cepat dan tepat,” tegas Sekcam.
Beliau menginstruksikan agar setiap unit kerja segera melakukan inventarisasi dokumen, mengklasifikasikan arsip sesuai jenis dan tahun, serta menyiapkan ruang arsip yang representatif. Sekcam juga menyinggung perlunya mulai mengintegrasikan sistem digital dalam pengelolaan arsip, sejalan dengan kemajuan teknologi informasi.
Disiplin dan Sinergi Pegawai Jadi Fondasi
Dalam arahannya, Sekcam Edy Kasianto juga mengingatkan kembali pentingnya disiplin dan kerja sama antarpegawai. Menurutnya, disiplin bukan hanya soal kehadiran atau waktu, tetapi juga soal tanggung jawab terhadap tugas, kerapian dalam administrasi, dan ketepatan dalam pelaporan.
“Kita semua punya peran. Jangan menunggu perintah baru bergerak. Sinergi dan inisiatif dari setiap pegawai sangat dibutuhkan, apalagi dalam situasi penuh keterbatasan seperti sekarang,” tuturnya.
Sekcam berharap para kepala seksi dan staf pelaksana lebih aktif berkoordinasi serta saling membantu satu sama lain. Ia menyampaikan bahwa kemajuan dan kerapian sistem kerja di kecamatan hanya bisa dicapai apabila seluruh elemen bergerak bersama, bukan secara individu.
Tetap Utamakan Pelayanan Masyarakat
Meskipun kecamatan tengah menghadapi pengurangan anggaran dan penataan sistem internal, Sekcam menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap harus menjadi prioritas utama.
“Jangan sampai masyarakat merasakan dampak dari keterbatasan kita. Mereka tetap berhak mendapatkan pelayanan yang baik, cepat, dan ramah. Itu tugas kita,” tegasnya.
Beliau meminta seluruh petugas pelayanan untuk bekerja dengan penuh empati dan tetap menjaga sikap sopan santun dalam menghadapi masyarakat. Kepercayaan publik terhadap pemerintah, katanya, dimulai dari pelayanan dasar yang diberikan oleh kantor kecamatan.
Tindak Lanjut dan Harapan
Untuk menindaklanjuti arahan ini, Sekcam akan menggelar evaluasi kinerja rutin setiap bulan, dengan fokus pada efisiensi kegiatan, kualitas pelayanan, serta progres penataan arsip. Ia berharap, meskipun dalam keterbatasan anggaran, Kecamatan Muara Jawa tetap mampu menunjukkan kinerja yang tertib, terukur, dan berdampak nyata.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah pembenahan bersama. Jangan tunggu anggaran besar untuk bergerak. Kita mulai dari hal kecil, dari apa yang bisa kita lakukan hari ini,” tegas Sekcam.



Penutup
Apel Senin pagi yang dipimpin oleh Sekcam Edy Kasianto, S.Pd. menjadi titik awal dari semangat pembaruan di lingkup Kecamatan Muara Jawa. Dengan mengedepankan semangat kolaborasi, disiplin, dan pelayanan prima, diharapkan seluruh jajaran kecamatan dapat menjalankan fungsi pemerintahan dengan lebih baik, meskipun di tengah keterbatasan.
Pembenahan sistem kearsipan yang dicanangkan tidak hanya menjadi simbol keteraturan administrasi, tetapi juga menjadi fondasi bagi terciptanya pelayanan publik yang akuntabel, transparan, dan terpercaya di mata masyarakat.
0 Komentar