Muara Jawa, Kamis 11 Desember 2025 – Kecamatan Muara Jawa menggelar Rapat Kerja Tim Pembina Posyandu Tahun 2025 sebagai langkah strategis dalam memperkuat koordinasi dan pelaksanaan program Posyandu di seluruh wilayah kecamatan. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Camat Muara Jawa ini dihadiri oleh jajaran Tim Pembina Posyandu Kecamatan, termasuk Ketua Tim Penggerak Posyandu Kecamatan, para ketua bidang, serta perwakilan anggota dari masing-masing bidang yang terkait dengan pelaksanaan layanan dasar masyarakat.

Rapat dipimpin oleh Ibu Nurhayati selaku Ketua Tim Penggerak Posyandu Kecamatan Muara Jawa. Turut hadir Ibu Akmidatul Muslimah sebagai Bendahara Tim Pembina Posyandu, Ibu Bidan Nurlela selaku Ketua Bidang Kesehatan, Ibu Dina Mariana selaku Ketua Bidang Pekerjaan Umum (PU), serta perwakilan dari bidang-bidang lainnya seperti Pendidikan, Perumahan Rakyat, Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas), dan bidang Sosial. Kehadiran lengkap perwakilan lintas bidang ini menjadi bukti komitmen Kecamatan Muara Jawa untuk memperkuat peran Posyandu dalam mendukung layanan dasar masyarakat secara terintegrasi.


Penguatan Implementasi 6 Bidang SPM Melalui Koordinasi Terpadu

Rapat kerja ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut arahan pemerintah daerah terkait transformasi dan optimalisasi kinerja Posyandu dalam mengakomodasi 6 Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu:

  1. Kesehatan
  2. Pendidikan
  3. Pekerjaan Umum (PU)
  4. Perumahan Rakyat
  5. Sosial
  6. Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas)

Melalui rapat koordinasi ini, setiap bidang diminta menyampaikan perkembangan, hambatan, serta strategi yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Posyandu. Hal ini penting karena Posyandu kini tidak hanya menjadi tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi telah berkembang menjadi pusat layanan terpadu yang menghubungkan berbagai kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam arahannya, Ibu Nurhayati menegaskan bahwa Posyandu harus menjadi wadah yang dikelola secara profesional melalui kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, penguatan koordinasi antar bidang merupakan pondasi utama dalam memastikan pelayanan Posyandu dapat berjalan secara efektif, tepat sasaran, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.


Laporan dan Diskusi Per Bidang

Rapat kemudian dilanjutkan dengan laporan dari masing-masing ketua bidang.

Bidang Kesehatan

Dipaparkan oleh Ibu Bidan Nurlela, bidang kesehatan menekankan pentingnya pemutakhiran data balita, ibu hamil, lansia, serta peningkatan kunjungan Posyandu bulanan. Selain itu, ia menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas kader Posyandu, khususnya terkait pencatatan dan pelaporan digital. Bidang kesehatan juga berkomitmen mengintensifkan monitoring ke Posyandu di setiap kelurahan dalam beberapa bulan ke depan.

Bidang Pendidikan

Perwakilan bidang pendidikan menyoroti pentingnya penguatan edukasi masyarakat, termasuk sosialisasi terkait pola asuh anak, pencegahan kekerasan pada anak, serta pentingnya partisipasi keluarga dalam kegiatan Posyandu. Bidang pendidikan menekankan bahwa keterlibatan orang tua dalam kegiatan Posyandu menjadi faktor pendukung dalam meningkatkan kesadaran gizi dan kesehatan anak.

Bidang Pekerjaan Umum (PU)

Disampaikan oleh Ibu Dina Mariana, bidang PU memaparkan kondisi sarana prasarana Posyandu di wilayah Muara Jawa. Beberapa posyandu dinilai masih membutuhkan perbaikan fasilitas seperti bangunan, sanitasi, maupun akses jalan. Koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan akan terus ditingkatkan untuk memastikan fasilitas Posyandu memenuhi standar layanan masyarakat.

Bidang Perumahan Rakyat

Bidang ini membahas keterkaitan antara lingkungan tempat tinggal dengan kesehatan keluarga. Mereka menyampaikan program edukasi rumah sehat, penataan permukiman, dan upaya kolaborasi untuk mengidentifikasi titik-titik yang memerlukan pendampingan dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan layak huni.

Bidang Sosial

Perwakilan bidang sosial menyoroti perlunya peningkatan perhatian terhadap kelompok rentan, seperti lansia tunggal, penyandang disabilitas, dan keluarga prasejahtera. Kolaborasi dengan Posyandu dinilai penting untuk mendeteksi lebih awal permasalahan sosial yang muncul di masyarakat.

Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas)

Bidang ini memaparkan upaya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib agar kegiatan Posyandu berjalan nyaman dan lancar. Termasuk dalam pembahasan adalah strategi keterlibatan RT, relawan, dan unsur keamanan dalam mendukung kegiatan Posyandu.


Pembahasan Program Kerja Tahun 2025

Selain evaluasi, rapat ini juga menetapkan sejumlah program kerja untuk tahun 2025, di antaranya:

  • Penguatan peran kader melalui pelatihan terpadu lintas bidang
  • Penjadwalan monitoring Posyandu setiap bulan
  • Integrasi pelaporan data lintas bidang
  • Koordinasi perbaikan sarana Posyandu yang membutuhkan peningkatan fasilitas
  • Peningkatan peran kelurahan dan RT dalam mendukung kegiatan Posyandu
  • Pelaksanaan kampanye edukasi keluarga sehat di setiap kelurahan

Seluruh program tersebut dirumuskan untuk mendukung transformasi peran Posyandu sebagai pusat layanan masyarakat yang komprehensif.


Penegasan Komitmen Bersama

Di akhir rapat, seluruh peserta menegaskan komitmen bersama untuk menjalankan tugas pembinaan Posyandu sesuai bidang masing-masing. Kolaborasi yang solid antar bidang diharapkan mampu memperkuat kualitas layanan Posyandu di Kecamatan Muara Jawa dan mendukung keberhasilan pembangunan manusia di tingkat akar rumput.

Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk melakukan pemantauan berkala terhadap tindak lanjut hasil rapat serta memastikan seluruh rencana kerja dapat direalisasikan secara bertahap dan terukur sepanjang tahun 2025.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share on Social Media