

Daftar Isi
Tenggarong, Kamis 30 Oktober 2025 — Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XLVI Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara resmi ditutup dengan penuh khidmat dan kemeriahan di Kecamatan Tenggarong pada Kamis malam (30/10/2025).
Acara penutupan ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama lebih dari sepekan, diikuti oleh seluruh kecamatan se-Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kegiatan penutupan dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes., yang secara resmi menutup MTQ Ke-46 dan menyerahkan Piala Bergilir Juara Umum kepada Kecamatan Tenggarong selaku peraih poin tertinggi pada ajang tahun ini.


Hasil Akhir MTQ Ke-XLVI Kutai Kartanegara
Setelah melalui tahapan panjang mulai dari babak penyisihan hingga final, dewan hakim bersama panitia pelaksana mengumumkan hasil penilaian akhir berdasarkan akumulasi poin kafilah dari seluruh cabang lomba. Hasil akhir penilaian tersebut menetapkan peringkat sebagai berikut:
- Juara Umum : Kecamatan Tenggarong
- Kecamatan Loa Janan
- Kecamatan Muara Badak
- Kecamatan Muara Jawa
- Kecamatan Marangkayu
- Kecamatan Tenggarong Seberang
- Kecamatan Samboja
- Kecamatan Anggana
- Kecamatan Loa Kulu
- Kecamatan Muara Kaman
- Kecamatan Kembang Janggut
- Kecamatan Muara Muntai
- Kecamatan Samboja Barat
- Kecamatan Kenohan
- Kecamatan Kota Bangun Darat
- Kecamatan Sebulu
- Kecamatan Muara Wis
- Kecamatan Kota Bangun
- Kecamatan Tabang
- Kecamatan Sanga-Sanga
Muara Jawa Raih Peringkat Keempat — Bukti Konsistensi dan Semangat Tak Kenal Lelah
Kecamatan Muara Jawa berhasil meraih peringkat keempat dalam perolehan poin keseluruhan MTQ Ke-46.
Posisi ini menjadi kebanggaan tersendiri karena menunjukkan peningkatan kualitas pembinaan serta kesungguhan para peserta yang tampil di berbagai cabang lomba.
Prestasi tersebut tidak terlepas dari peran LPTQ Kecamatan Muara Jawa, para pembina, guru tahfidz, pelatih tilawah, serta dukungan penuh dari masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Muara Jawa yang sejak awal berkomitmen mengembangkan potensi generasi Qur’ani di wilayahnya.
Beberapa cabang lomba menjadi andalan Muara Jawa dalam perolehan poin, antara lain Tilawah Golongan Tartil, Qira’at Mujawwad, Qira’at Murattal, Tahfizh 30 Juz, Fahmil Qur’an, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an dan Hadits, Pidacil Putri, serta Tilawah Dewasa.
Para peserta yang menembus babak final menunjukkan performa luar biasa dan berhasil membawa pulang poin penting untuk kecamatan.


“Ini hasil yang patut kita syukuri bersama. Anak-anak kita tampil luar biasa dan membuktikan bahwa semangat Qur’ani di Muara Jawa terus tumbuh dengan baik. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,” ujar salah satu pembina LPTQ Muara Jawa usai acara penutupan.
Acara Penutupan Berlangsung Meriah dan Khidmat
Acara penutupan MTQ dilaksanakan di Arena Utama MTQ Tenggarong, dihadiri oleh Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes., unsur Forkopimda, para Camat se-Kabupaten Kutai Kartanegara, tokoh agama, dewan hakim, dan ribuan masyarakat yang datang untuk menyaksikan pengumuman hasil lomba.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan panitia pelaksana, dan sambutan dari Ketua LPTQ Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh peserta dan panitia yang telah menyukseskan MTQ tahun ini.
“MTQ bukan hanya perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi ajang memperkuat nilai-nilai keislaman, mempererat persaudaraan, serta memperkokoh ukhuwah umat. Saya bangga melihat semangat dan partisipasi seluruh kafilah yang luar biasa,” ujar Bupati dalam sambutannya sebelum menutup acara secara resmi.
Suasana semakin khidmat ketika dilakukan prosesi penyerahan Piala Bergilir Juara Umum kepada Kecamatan Tenggarong, disambut dengan tepuk tangan meriah dan gema takbir dari para hadirin.
Penampilan penutup berupa qasidah modern dan tilawah penutup menambah kesyahduan malam penutupan tersebut.


Apresiasi untuk Kafilah Muara Jawa
Pemerintah Kecamatan Muara Jawa menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, pembina, dan official yang telah berjuang keras membawa nama baik kecamatan. Walaupun belum menjadi juara umum, pencapaian posisi empat besar merupakan hasil yang luar biasa dan menjadi pijakan penting untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan MTQ di tahun-tahun berikutnya.
“Kami bangga dan bersyukur. Anak-anak kita sudah berjuang dengan sebaik-baiknya. Posisi keempat bukan hasil yang kecil, melainkan bukti bahwa Muara Jawa adalah salah satu kekuatan Qur’ani yang disegani di Kutai Kartanegara,” ungkap Camat Muara Jawa dalam keterangannya.
Beliau juga menambahkan bahwa ke depan, pihak kecamatan bersama LPTQ akan memperkuat program pembinaan berjenjang mulai dari tingkat kelurahan hingga ke sekolah-sekolah agar lebih banyak generasi muda yang siap tampil dalam ajang MTQ mendatang.

Penutup: MTQ Berakhir, Semangat Qur’ani Tetap Abadi
Penutupan MTQ Ke-46 bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari langkah baru untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di setiap lapisan masyarakat.
Bagi Kecamatan Muara Jawa, hasil ini menjadi bahan evaluasi sekaligus motivasi agar dapat tampil lebih gemilang pada MTQ berikutnya.
Seluruh kafilah kini kembali ke wilayah masing-masing dengan membawa pengalaman berharga, kebanggaan, serta semangat Qur’ani yang akan terus menyala.
Semoga ajang ini menjadi sumber inspirasi bagi seluruh umat Islam di Kutai Kartanegara untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber nilai-nilai kemuliaan.
“MTQ Usai, Tapi Cinta Al-Qur’an Tak Pernah Padam.
Muara Jawa Tetap Berjuang, Muara Jawa Tetap Qur’ani!” 📖✨


0 Komentar