

Daftar Isi
Tenggarong, Jumat 24 Oktober 2025 — Dengan penuh semangat religius dan suasana yang khidmat, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XLVI Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara resmi dibuka pada hari Jumat, 24 Oktober 2025, di Kecamatan Tenggarong. Kegiatan akbar tahunan ini akan berlangsung selama sembilan hari, mulai tanggal 23 hingga 31 Oktober 2025, mengusung tema “Membangun Generasi Qur’ani Menuju Kutai Kartanegara yang Maju dan Bermartabat Demi Suksesnya Program Kukar Idaman Terbaik.”
MTQ ke-46 tahun ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Kutai Kartanegara dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan membumikan Al-Qur’an di tengah kehidupan masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata dukungan terhadap visi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk membangun sumber daya manusia yang religius, berakhlak mulia, serta berdaya saing menuju terwujudnya “Kukar Idaman Terbaik.”
Dibuka Secara Resmi oleh Bupati Kutai Kartanegara
Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh ribuan masyarakat, para kafilah dari 20 kecamatan, serta seluruh unsur Forkopimda. Bupati Kutai Kartanegara, dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes., secara resmi membuka kegiatan tersebut didampingi oleh Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Kutai Kartanegara, serta Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman Basri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar perlombaan membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadi ajang pembinaan mental spiritual bagi umat Islam, terutama generasi muda, agar lebih dekat dengan nilai-nilai Al-Qur’an.
“MTQ adalah wadah untuk mencetak generasi Qur’ani yang bukan hanya pandai membaca, tetapi juga mampu memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan. Dengan demikian, kita dapat membangun Kutai Kartanegara yang maju, religius, dan bermartabat,” ujar Bupati dalam sambutannya.


Kemeriahan Pembukaan dan Antusiasme Masyarakat
Arena utama MTQ di Kecamatan Tenggarong tampak semarak sejak sore hari. Masyarakat tumpah ruah menyambut parade kafilah dari berbagai kecamatan yang menampilkan ciri khas budaya dan identitas daerah masing-masing. Parade ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat ukhuwah Islamiyah antarwarga Kutai Kartanegara.
Acara pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan seni Islami, seperti lantunan shalawat, tarian bernuansa religi, dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qari dan qariah terbaik. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan penuh khidmat, mencerminkan semangat masyarakat dalam memuliakan kitab suci Al-Qur’an.
Beragam Cabang Lomba yang Dipertandingkan
MTQ ke-46 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2025 menghadirkan beragam cabang musabaqah yang diikuti oleh peserta dari seluruh kecamatan. Setiap kafilah mengirimkan qari, qariah, hafidz, dan hafidzah terbaik mereka untuk bersaing dalam berbagai kategori.
Adapun cabang-cabang lomba yang dipertandingkan antara lain:
- Cabang Tilawah Golongan Remaja
- Cabang Tilawah Golongan Tartil Al-Qur’an
- Cabang Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Golongan 1 Juz dan Tilawah
- Cabang Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Golongan Tahfizh 5 Juz dan Tilawah
- Cabang Tafsir Al-Qur’an Golongan Bahasa Indonesia
- Cabang Tilawah Golongan Qira’at Murattal Remaja
- Cabang Tilawah Golongan Qira’at Mujawwad Remaja
- Cabang Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) Putera
- Cabang Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ) Putera
- Cabang Musabaqah Khattil Qur’an (MKQ) Semua Golongan
- Cabang Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) dan Karya Tulis Ilmiah Hadis
- Cabang Musabaqah Hafalan 100 Hadis
- Cabang Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil) Putera
Seluruh cabang lomba ini diselenggarakan di berbagai arena yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana di Kecamatan Tenggarong, dengan sistem penilaian profesional yang melibatkan dewan hakim berpengalaman di bidangnya masing-masing.


Sarana Pembinaan dan Penguatan Nilai Keislaman
Kegiatan MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga wadah pembinaan generasi muda agar senantiasa mencintai Al-Qur’an. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul generasi yang memiliki kecerdasan intelektual sekaligus spiritual, yang mampu menjadi pelopor dalam menghidupkan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama LPTQ terus berkomitmen mengembangkan kegiatan keagamaan seperti MTQ sebagai bagian integral dari pembangunan sumber daya manusia. Upaya pembinaan qari, qariah, hafidz, dan hafidzah di tingkat kecamatan dan desa menjadi langkah nyata dalam melahirkan generasi Qur’ani yang berdaya saing dan berakhlak mulia.


Selaras dengan Visi “Kukar Idaman Terbaik”
Tema MTQ ke-46 tahun ini “Membangun Generasi Qur’ani Menuju Kutai Kartanegara yang Maju dan Bermartabat Demi Suksesnya Program Kukar Idaman Terbaik” mencerminkan sinergi antara pembangunan duniawi dan ukhrawi. Program “Kukar Idaman Terbaik” yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembangunan spiritual masyarakat.
“Pembangunan yang kita lakukan tidak akan berarti tanpa diiringi pembinaan akhlak dan nilai keagamaan. MTQ adalah salah satu sarana untuk memperkuat karakter masyarakat yang beriman dan berakhlak mulia,” ujar Bupati Aulia Rahman Basri menegaskan.
Harapan dan Penutupan
Di akhir acara pembukaan, dilakukan prosesi penyalaan obor MTQ yang melambangkan semangat syiar Islam yang akan terus menyala di seluruh penjuru Kutai Kartanegara. Langit malam Tenggarong semakin semarak dengan penampilan kembang api dan sorak gembira masyarakat yang hadir.


MTQ ke-XLVI ini diharapkan berjalan sukses hingga penutupan pada 31 Oktober 2025, dengan menghasilkan para juara yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Para peserta akan melanjutkan perlombaan di berbagai cabang hingga babak final, sebelum nantinya diumumkan pemenang dan kafilah terbaik tingkat kabupaten.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan dorongan bagi seluruh masyarakat untuk semakin mencintai dan mempelajari Al-Qur’an, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Qur’ani, MTQ ke-46 diharapkan melahirkan generasi unggul yang mampu membawa Kutai Kartanegara menuju masa depan yang maju, religius, dan bermartabat — sejalan dengan cita-cita besar Kukar Idaman Terbaik.
0 Komentar