Sukacita dan Semangat Kebersamaan Sambut MTQ

Tenggarong, Jumat 24 Oktober 2025 – Mengiringi para kafilah dari seluruh penjuru Kabupaten Kutai Kartanegara yang berkumpul dengan penuh sukacita untuk mengikuti Pawai Taaruf, sebagai rangkaian pembuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XLVI Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dengan langkah penuh semangat, wajah ceria, serta balutan busana muslim yang indah dan sopan, para peserta berjalan menyusuri rute pawai yang telah ditentukan. Mereka datang membawa nama baik kecamatan masing-masing, tetapi lebih dari itu, mereka datang membawa satu tujuan mulia: menyemarakkan syiar Al-Qur’an dan menghidupkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat.

Kegiatan MTQ yang berlangsung pada 23 hingga 31 Oktober 2025 ini mengangkat tema besar:
“Membangun Generasi Qur’ani Menuju Kutai Kartanegara yang Maju dan Bermartabat Demi Suksesnya Program Kukar Idaman Terbaik.”

Sebuah tema yang menggambarkan tekad bersama untuk memperkuat fondasi keimanan masyarakat Kukar melalui pembinaan generasi yang tumbuh bersama Al-Qur’an.

Pawai sebagai Tradisi Penuh Makna

Sejak beberapa dekade lalu, Pawai Taaruf menjadi tradisi penuh makna sebelum penyelenggaraan MTQ. Ia bukan sekadar parade seremonial, tetapi wujud nyata persaudaraan umat, kebanggaan daerah, dan syiar dakwah yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Di kiri-kanan jalan, masyarakat Tenggarong tampak memadati trotoar. Anak-anak melambaikan tangan kegirangan, para orang tua mengabadikan momen dengan ponsel mereka, dan sebagian lainnya melantunkan shalawat mengikuti iringan hadrah serta marawis. Suasana religius bercampur dengan keceriaan masyarakat menciptakan sebuah keseimbangan yang indah—bahwa agama dan kebudayaan berjalan saling melengkapi dalam harmoni.

Peserta pawai tak hanya menampilkan keteraturan barisan, tetapi juga memperlihatkan akhlak yang terpuji: senyum tulus, salam yang terlantun ramah, juga lambaian tangan penuh persaudaraan. Nilai-nilai inilah yang menjadi napas utama MTQ—menjadikan Al-Qur’an bukan hanya untuk dilombakan, tetapi benar-benar dihidupkan dalam laku perbuatan.

Dukungan Seluruh Elemen Daerah

Kesuksesan penyelenggaraan Pawai Taaruf tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Pemerintah kecamatan dan kelurahan, pelatih, pembina agama, para ustaz dan ustazah, tokoh masyarakat, serta lembaga pendidikan berperan aktif dalam mempersiapkan seluruh peserta yang akan berlomba selama agenda MTQ berlangsung.

Semua bergerak dalam satu tekad yang sama:

mewujudkan generasi Qur’ani yang tidak hanya hebat dalam lantunan ayat, tetapi juga unggul dalam akhlak dan peran sosial.

Itulah yang menjadikan MTQ bukan sekadar panggung kompetisi, melainkan ruang pembinaan spiritual yang berkesinambungan.

Spirit Keagamaan dalam Syiar Al-Qur’an

MTQ merupakan cermin kecintaan masyarakat terhadap kitab suci. Dalam sebuah era yang penuh tantangan moral dan arus digital yang deras, MTQ hadir sebagai pengingat agar umat tidak pernah jauh dari Al-Qur’an—petunjuk hidup yang sempurna untuk seluruh umat manusia.

Para peserta yang nantinya bertanding bukan hanya mengejar gelar juara, tetapi juga membawa amanah besar untuk menjadi teladan keislaman di lingkungan masing-masing. Mereka diharapkan mampu menjaga kemuliaan Al-Qur’an melalui perilaku dan ilmu yang terus diamalkan.

Dalam setiap langkah yang mereka ayunkan selama pawai, terselip doa yang terlantun lirih:
Semoga Al-Qur’an tetap terjaga dalam hati, dan semoga keberkahan Allah selalu tercurah bagi Kutai Kartanegara.

Harapan untuk MTQ Ke-XLVI

Dengan berlangsungnya Pawai Taaruf yang meriah dan penuh makna ini, harapan besar tersemat dalam benak seluruh penyelenggara dan masyarakat:

  • Agar pelaksanaan MTQ berjalan lancar, tertib, dan penuh keberkahan
  • Agar para peserta diberikan kelancaran dalam setiap cabang yang diikuti
  • Agar masyarakat semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman utama
  • Agar tumbuh lebih banyak generasi Qur’ani yang membanggakan daerah

MTQ juga diharapkan mampu memperkokoh karakter religius masyarakat Kukar, memperkuat hidup rukun dalam keberagaman, serta mendorong kemajuan daerah yang tetap berlandaskan nilai-nilai ketakwaan kepada Allah SWT.

Doa dan Pesan Religius untuk Masyarakat Kukar

Pada akhirnya, MTQ bukan hanya tentang siapa yang menjadi juara, melainkan tentang bagaimana cahaya Al-Qur’an terus bersemi dalam sanubari kita semua.

Semoga kegiatan ini menjadi ladang pahala dan memperkuat tekad kita dalam menjaga moralitas generasi di masa depan. Kita berdoa bersama:

“Ya Allah, jadikan kami hamba-hamba-Mu yang selalu mencintai Al-Qur’an, mampu memahami setiap ayat yang Engkau turunkan, dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan kami sehari-hari…”

Dengan penuh harapan, mari kita bersama-sama menyukseskan MTQ Ke-XLVI Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara di Tenggarong, sebagai bentuk kecintaan terhadap nilai-nilai Islam yang menuntun pada kehidupan yang damai, maju, dan bermartabat.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share on Social Media