RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DI WILAYAH IBU KOTA NUSANTARA

Pendahuluan

Pada hari Selasa, 16 September 2025, bertempat di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), telah diselenggarakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen pemerintah melalui Otorita IKN bersama aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan memastikan lingkungan IKN tetap kondusif seiring percepatan pembangunan yang tengah berlangsung.

Sebagai pusat pemerintahan baru Republik Indonesia, IKN tidak hanya menjadi simbol kebangkitan bangsa, tetapi juga menjadi episentrum aktivitas pemerintahan, ekonomi, dan sosial budaya. Oleh karena itu, ketentraman dan ketertiban umum merupakan faktor yang sangat vital untuk dijaga dan diperkuat melalui sinergi antarinstansi.

Tujuan Rapat Koordinasi

Rapat koordinasi ini memiliki beberapa tujuan strategis, antara lain:

1. Menyatukan persepsi antarinstansi dalam upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di IKN.
2. Membangun sinergi lintas sektor, khususnya antara Otorita IKN, TNI, Polri, dan pemerintah daerah di sekitar wilayah pembangunan.
3. Mengidentifikasi tantangan keamanan yang mungkin timbul akibat percepatan pembangunan infrastruktur dan arus mobilitas masyarakat.
4. Menyusun langkah-langkah konkret dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban masyarakat yang tinggal maupun beraktivitas di kawasan IKN.

Pemateri dan Pokok Bahasan

Kegiatan rapat koordinasi menghadirkan dua narasumber utama yang memberikan paparan mendalam sesuai dengan kapasitas dan peran instansi masing-masing.

1. Paparan Pangdam VI/Mulawarman

Pangdam VI/Mulawarman menyampaikan materi mengenai peran TNI dalam mendukung keamanan dan ketertiban wilayah IKN. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa TNI berperan tidak hanya sebagai kekuatan pertahanan negara, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas kawasan.

Pangdam menyoroti beberapa aspek penting, yaitu:

• Pencegahan potensi konflik sosial yang dapat timbul akibat perbedaan kepentingan dalam pembangunan IKN.
• Penguatan koordinasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam penanganan masalah keamanan.
• Pemberdayaan masyarakat lokal agar turut serta menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban.

Beliau menegaskan bahwa keamanan IKN merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat, tetapi juga seluruh komponen masyarakat.

2. Paparan Direktur Ketentraman dan Ketertiban Umum Otorita IKN

Direktur Ketentraman dan Ketertiban Umum Otorita IKN menyampaikan materi terkait arah kebijakan Otorita dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di kawasan IKN. Paparan ini menekankan pada regulasi, tata kelola, serta peran koordinasi antarinstansi.

Pokok-pokok yang disampaikan antara lain:

• Penyusunan regulasi khusus IKN yang mengatur tata kehidupan masyarakat secara tertib dan aman.
• Kolaborasi multi-stakeholder dengan TNI, Polri, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya.
• Penerapan teknologi pengawasan modern untuk mendukung pengelolaan ketertiban umum secara lebih efektif.
• Keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga ketentraman lingkungan sebagai bagian dari pembangunan sosial.

Direktur juga menekankan pentingnya membangun budaya tertib dan aman sejak awal, sehingga masyarakat yang tinggal di IKN terbiasa dengan norma-norma kehidupan kota modern yang berwawasan global.

Hasil yang Dicapai

Dari kegiatan rapat koordinasi yang berlangsung pada tanggal 16 September 2025 ini, diperoleh beberapa kesepahaman penting, antara lain:

1. Penguatan kerja sama lintas sektor dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
2. Penyamaan visi dan misi antara Otorita IKN, TNI, Polri, serta pemerintah daerah.
3. Komitmen bersama untuk melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terhadap situasi keamanan di wilayah IKN.
4. Penyusunan langkah preventif terhadap potensi gangguan keamanan, baik yang bersifat internal maupun eksternal.

Manfaat Rapat Koordinasi

Kegiatan ini memberikan manfaat strategis bagi seluruh peserta dan instansi terkait, di antaranya:

• Meningkatkan kualitas koordinasi antara instansi pusat dan daerah.
• Memperkuat kepercayaan publik bahwa keamanan IKN dikelola secara profesional dan berkelanjutan.
• Mendukung kelancaran pembangunan dengan menciptakan situasi yang kondusif.
• Menjadi acuan bersama dalam merumuskan kebijakan dan program kerja di bidang ketentraman dan ketertiban umum.

Penutup

Rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Selasa, 16 September 2025 ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai kawasan yang aman, nyaman, tertib, dan harmonis. Melalui sinergi antara Otorita IKN, TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat, diharapkan seluruh kebijakan dan program penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum dapat berjalan dengan baik.

Dengan komitmen bersama ini, Ibu Kota Nusantara akan tumbuh menjadi kota modern yang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi teladan nasional dalam hal tata kelola keamanan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat.