DISPERINDAG KUKAR GELAR OPERASI PASAR MURAH GAS LPG 3KG DI KECAMATAN MUARA JAWA
Muara Jawa – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) gas LPG 3 kg di Kecamatan Muara Jawa. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat memperoleh LPG bersubsidi dengan harga terjangkau, sekaligus menstabilkan pasokan di tengah meningkatnya permintaan.





Operasi Pasar Murah ini diadakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warga, terutama bagi mereka yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok. Dalam kegiatan ini, Disperindag Kukar menyediakan ratusan tabung gas LPG 3 kg dengan harga yang telah ditetapkan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 19.000 per tabung.
Kepala Disperindag Kukar, menyampaikan bahwa operasi pasar ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat mendapatkan LPG bersubsidi dengan harga yang wajar. “Kami memahami bahwa ketersediaan dan harga LPG 3 kg sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan rumah tangga. Oleh karena itu, kami terus mengupayakan operasi pasar ini agar dapat menjangkau lebih banyak warga,” ujarnya.
Warga yang hadir dalam operasi pasar ini terlihat antusias. Mereka rela antre sejak pagi demi mendapatkan LPG dengan harga lebih murah dibandingkan harga di tingkat pengecer yang sering kali lebih tinggi. Salah seorang warga Muara Jawa, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Biasanya saya membeli LPG dengan harga Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per tabung. Dengan adanya operasi pasar ini, kami bisa lebih hemat dan terbantu,” katanya.




Selain di Muara Jawa, Disperindag Kukar juga berencana menggelar operasi serupa di kecamatan lain guna memastikan distribusi LPG subsidi tepat sasaran. Sebelumnya, pada 19 Februari 2025, operasi pasar murah juga telah sukses diselenggarakan di Kecamatan Tenggarong, di mana ratusan warga mendapatkan LPG dengan harga sesuai HET.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat, khususnya di Muara Jawa, dapat terus mendapatkan akses LPG bersubsidi dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat meringankan beban ekonomi mereka di tengah kondisi harga kebutuhan pokok yang fluktuatif.